Kakanwil Ditjenpas Jatim: Tak Ada Celah Narkotika Masuk Lapas dan Rutan

Penghargaan diberikan kepada pegawai Rutan Surabaya yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dan ekstasi melalui pengunjung warga binaan.

GARDAPONOROGO: Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, menegaskan komitmen penuh untuk menutup rapat semua celah masuknya narkotika ke Lapas dan Rutan di wilayahnya. Hal itu disampaikan saat memimpin Apel Pagi Bersama di halaman Rutan Kelas I Surabaya, Senin (11/8).

Apel yang dihadiri jajaran pejabat struktural Kanwil Ditjen PAS Jatim, Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Danyon A Satbrimob Jatim, petugas Rutan Kelas I Surabaya, Kejari Surabaya, dan Satuan Brimob Polda Jatim ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi.

Penghargaan diberikan kepada petugas yang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dan ekstasi melalui pengunjung warga binaan.

“Ini bukti bahwa sinergitas lintas instansi bukan hanya slogan. Saat aparat bersatu, ruang gerak pelaku kejahatan semakin sempit. Kami tidak akan memberi celah sedikit pun bagi narkotika masuk ke lingkungan Lapas, Rutan, maupun LPKA di Jatim,” tegas Kadiyono.

Pengungkapan kasus tersebut berawal dari kejelian intelijen dan koordinasi cepat antar aparat penegak hukum.

Petugas berhasil menemukan narkotika yang disembunyikan dalam barang bawaan pengunjung, mengamankan barang bukti, dan menangkap pelaku.

Kadiyono menegaskan penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi, integritas, dan keberanian petugas. 

Ia berharap seluruh jajaran terus meningkatkan kewaspadaan, profesionalisme, dan pengabdian demi memberantas peredaran gelap narkotika di lingkungan pemasyarakatan. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments