Muhammad Agung Nugroho Resmi Jabat Karutan Ponorogo, Sertijab Tandai Awal Kepemimpinan Baru

GARDAPONOROGO: Serah terima jabatan (sertijab) Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo secara resmi dilaksanakan pada Selasa (27/5), menandai dimulainya masa kepemimpinan Muhammad Agung Nugroho menggantikan Plt. Karutan sebelumnya, Jumadi.

Acara sertijab berlangsung di Aula Rutan Ponorogo dan dihadiri oleh seluruh jajaran pegawai, perwakilan instansi mitra, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta tamu undangan. Kegiatan tersebut juga dirangkai dengan serah terima jabatan Ketua DWP Rutan Ponorogo.

Dalam sambutannya, Jumadi menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh jajaran selama masa tugasnya.

Ia berharap kepemimpinan baru dapat membawa kemajuan bagi Rutan Ponorogo dengan semangat pembinaan dan pelayanan yang semakin profesional.

Kasubsi Pengelolaan, Suwarno, yang juga turut mengakhiri masa tugasnya, menyampaikan harapannya agar sinergi dan kerja sama yang telah terbangun selama ini dapat terus dilanjutkan oleh pejabat baru.

Sementara itu, Muhammad Agung Nugroho menyampaikan komitmennya untuk memperkuat integritas, kedisiplinan, dan kerja sama dalam menjalankan tugas.

Ia juga menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik dan pembinaan yang humanis bagi warga binaan.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Mari kita lanjutkan pengabdian ini dengan semangat baru dan menjadikan Rutan Ponorogo sebagai tempat pembinaan yang memberikan harapan,” ujarnya.

Ia juga memberikan penghargaan atas kontribusi Jumadi dan Suwarno selama menjalankan tugas di Rutan Ponorogo.

Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula serah terima jabatan Ketua DWP Rutan Ponorogo.

Ketua yang baru menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program-program yang telah dirintis dan memperkuat peran DWP dalam kegiatan sosial di lingkungan Rutan.

Acara berlangsung khidmat dan ditutup dengan pemberian cinderamata, foto bersama, serta ramah tamah.

Sertijab ini menjadi bagian dari kesinambungan kepemimpinan dalam upaya mewujudkan layanan pemasyarakatan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pembinaan. (Hms/Red)