GARDAPONOROGO: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menggelar serangkaian kegiatan sebagai bagian dari proses serah terima jabatan (sertijab) Kepala Rutan dari Pelaksana Tugas (Plt.) Jumadi kepada pejabat definitif Muhammad Agung Nugroho, Kamis (22/5).
Dalam rangka penguatan sistem keamanan dan akuntabilitas, kegiatan dimulai dengan pemeriksaan fisik dan verifikasi senjata api yang menjadi inventaris resmi Rutan. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan kelayakan teknis dan kelengkapan dokumen pendukung.
Setelah pemeriksaan selesai, senjata api diserahkan secara resmi kepada pihak berwenang sebagai bagian dari mekanisme serah terima aset negara antar pimpinan. Proses ini sekaligus menjadi bentuk pertanggungjawaban administrasi.
Selain itu, dilakukan penutupan buku registrasi lama yang selama ini digunakan untuk pencatatan data Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Penutupan ini menandai akhir periode kepemimpinan sebelumnya dan dimulainya sistem pencatatan baru di bawah kepemimpinan Agung.
Plt. Karutan Jumadi menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara utuh dan transparan. "Kami memastikan semua aset dan tanggung jawab administrasi diserahkan secara lengkap kepada pimpinan baru sebagai bentuk komitmen menjaga integritas organisasi," ujarnya.
Kepala Rutan yang baru, Muhammad Agung Nugroho, menyatakan akan melanjutkan penguatan sistem pembinaan dan pelayanan di Rutan Ponorogo.
"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban serta memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih profesional dan manusiawi," katanya.
Kegiatan sertijab disaksikan langsung oleh pejabat struktural dan pegawai Rutan Kelas IIB Ponorogo, serta berlangsung tertib dan lancar.
Posting Komentar