GARDAPONOROGO: Rutan Kelas IIB Ponorogo menggelar puncak peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-61 dengan meriah, Selasa (20/5), di lapangan utama rutan.
Acara tersebut ditandai dengan penyerahan hadiah Liga HBP 2025 dan pertunjukan seni Reyog yang melibatkan kolaborasi antara petugas dan warga binaan.
Acara dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa peringatan HBP bukan sekadar seremoni, melainkan momentum untuk meneguhkan kembali semangat pembinaan warga binaan secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun kultural.
“Pembinaan di Rutan Ponorogo kami arahkan untuk menghasilkan perubahan nyata melalui kreativitas dan budaya,” ujarnya.
Penyerahan hadiah Liga HBP menjadi salah satu agenda utama, setelah sebelumnya berlangsung selama beberapa pekan. Cabang-cabang lomba yang dipertandingkan meliputi futsal, voli, catur, karaoke, dan kebersihan kamar.
Dalam cabang futsal, Kamar C meraih Juara I, disusul Kamar D (Juara II) dan Kamar B (Juara III). Untuk cabang voli, Tamping Crew keluar sebagai Juara I, sedangkan Blok B dan Blok C masing-masing menempati Juara II dan III.
Pada cabang catur, Juara I diraih AS dari Kamar D4, Juara II oleh TZ dari Kamar C3, dan Juara III oleh NN dari Kamar E1. Di kategori karaoke, RS dari Kamar D5 menempati posisi pertama, diikuti ASA dari Kamar B2 dan NN dari Kamar E1. Sementara itu, kamar D6 dinobatkan sebagai kamar terbersih, disusul kamar E1 dan B1.
Seluruh pemenang menerima penghargaan dari Plt. Karutan dan jajaran struktural di tengah antusiasme warga binaan dan pegawai yang hadir.
Usai penyerahan hadiah, rangkaian acara dilanjutkan dengan pertunjukan Reyog bertajuk “Sardulo Condrodimuko”.
Pertunjukan ini menampilkan tari, gamelan, dan seni barongan yang dibawakan secara kolaboratif oleh pegawai dan warga binaan. Penampilan tersebut merupakan hasil latihan selama beberapa minggu, dan mendapat sambutan hangat dari penonton.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di Rutan Ponorogo tidak hanya soal kedisiplinan, tetapi juga memberi ruang untuk berkarya. Hari ini kami tampilkan kebanggaan budaya Ponorogo bersama-sama,” tutup Jumadi.
Rutan Ponorogo melalui peringatan HBP ke-61 menegaskan komitmen untuk menghadirkan pembinaan yang humanis dan bermakna, menjadikan pemasyarakatan sebagai ruang tumbuh bagi setiap warga binaan. (Hms/Red)
Posting Komentar