16 Warga Binaan Rutan Ponorogo Ikuti Uji Sertifikasi Keterampilan


GARDAPONOROGO
: Sebanyak 16 warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo mengikuti uji sertifikasi keterampilan pembuatan roti dan kue, Senin (26/5). 

Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Ponorogo dan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Malang sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Rutan mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Peserta terdiri dari 9 WBP laki-laki dan 7 WBP perempuan yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan intensif pembuatan roti dan kue.

Dalam ujian, mereka diuji secara teori dan praktik, termasuk pengolahan bahan, teknik pengadonan, proses pemanggangan, hingga penyajian akhir sesuai standar industri makanan.

Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, M. Agung Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk membekali warga binaan dengan keterampilan bersertifikat yang dapat digunakan saat kembali ke masyarakat.

“Pembinaan di Rutan tidak hanya menyentuh aspek kepribadian, tetapi juga kemandirian. Dengan keterampilan ini, WBP memiliki bekal untuk bekerja atau berwirausaha setelah selesai menjalani masa pidana,” kata Agung.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dengan BLK Ponorogo dan LSP Malang yang telah mendukung pelaksanaan program tersebut.

Menurutnya, kegiatan berjalan lancar, tertib, dan mendapat pengawalan penuh dari petugas rutan.

Program ini menjadi salah satu langkah nyata Rutan Ponorogo dalam mendukung reintegrasi sosial bagi warga binaan melalui peningkatan kapasitas dan daya saing.

0/Post a Comment/Comments