Sinergi Pemerintah dan Rutan Ponorogo Dorong Pembinaan Kemandirian Warga Binaan


GARDAPONOROGO
: Pemerintah Kabupaten Ponorogo dan Rutan Kelas IIB Ponorogo terus menjalin sinergi dalam membangun program pembinaan bagi warga binaan.

Langkah ini bertujuan menciptakan kemandirian ekonomi dan sosial bagi warga binaan, agar mereka siap kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman.  

Wakil Bupati Ponorogo, Bunda Lisdyarita, mengunjungi Rutan Ponorogo pada Senin (30/12) untuk melihat langsung pelaksanaan program pembinaan tersebut.

Rombongan yang turut dihadiri perwakilan Dinas Perdakum dan DPC Granat Ponorogo disambut oleh Kepala Rutan, Agus Imam Taufik, dengan pertunjukan seni Reyog yang dibawakan oleh warga binaan.  

Program Pembinaan Berbasis Kemandirian
Selama kunjungan, Wakil Bupati melihat berbagai hasil kerajinan warga binaan, seperti bonsai, lukisan, tas jali-jali, dan miniatur dari limbah kayu. Ia juga menyaksikan proses pelatihan keterampilan yang menjadi bagian dari pembinaan kemandirian.  

“Kami ingin warga binaan memiliki bekal keterampilan yang berguna saat kembali ke masyarakat. Pemerintah berkomitmen mendukung program ini dengan menyediakan alat dan bahan untuk menunjang kreativitas mereka,” ujar Bunda Lisdyarita.  

Dukungan Berkelanjutan dari Pemerintah
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah daerah.  

“Kami fokus memberikan pelatihan keterampilan yang bernilai ekonomis. Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah, kami yakin warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan harapan baru,” katanya.  

Program ini diharapkan menjadi solusi untuk mengurangi angka residivisme, sekaligus meningkatkan produktivitas warga binaan.

Sinergi antara pemerintah dan Rutan Ponorogo menunjukkan komitmen kuat untuk membangun kehidupan yang lebih baik bagi warga binaan. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments