Karutan Ponorogo pimpin langsung pemeriksaan kepada pegawai.
GARDAPONOROGO: Dalam rangka meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme di lingkungan kerja, Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo, Agus Imam Taufik, memimpin apel pagi sekaligus menggelar pemeriksaan pakaian dinas pegawai pada Senin (30/9/2024).
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menegaskan pentingnya kedisiplinan, yang dinilai menjadi kunci keberhasilan operasional pemasyarakatan.
"Kedisiplinan dalam berpakaian bukan hanya soal penampilan, tapi ini adalah cerminan dari sikap profesionalisme dan kesiapan kita dalam menjalankan tugas-tugas pemasyarakatan," ujar Imam di hadapan seluruh pegawai.
Ia menekankan bahwa penampilan yang rapi dan sesuai aturan merupakan wujud nyata dari komitmen pegawai dalam melayani masyarakat serta menjaga integritas institusi.
"Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh, meliputi kerapihan, kelengkapan, dan kesesuaian pakaian dinas dengan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 12 Tahun 2024," jelasnya.
"Setiap pegawai diperiksa satu per satu, dengan tujuan memastikan tidak ada pelanggaran terkait ketentuan berpakaian di lingkungan rutan," imbuhnya.
Imam juga menegaskan, bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari program Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (SATOPS PATNAL PAS), yang dirancang untuk menjaga kualitas pelayanan pemasyarakatan.
"Diharapkan kedisiplinan dalam berpakaian dapat menumbuhkan sikap tanggung jawab dan memperkuat etos kerja seluruh pegawai," katanya.
Selain soal penampilan, Kepala Rutan juga menyampaikan pentingnya deteksi dini dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan.
Ia mengingatkan bahwa setiap pegawai memiliki peran dalam menjaga keamanan, tidak hanya petugas keamanan.
"Keamanan rutan adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus selalu waspada dan proaktif dalam mengidentifikasi potensi gangguan yang bisa muncul," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Agus Imam Taufik juga kembali mengingatkan tentang prinsip "3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju" yang meliputi Deteksi Dini Gangguan Keamanan dan Ketertiban, Pemberantasan Narkoba, Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH), serta Back to Basics.
Menurutnya, prinsip ini adalah landasan yang harus dipegang teguh dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib.
"Prinsip ini harus dijalankan secara konsisten. Ketiga kunci ini, ditambah dengan Back to Basics, akan menjadi pilar utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Rutan Ponorogo," tambahnya.
Apel pagi dan pemeriksaan pakaian dinas ini ditutup dengan doa bersama, sebagai harapan agar Rutan Ponorogo terus berkembang menjadi institusi yang disiplin, profesional, dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.
Agus Imam Taufik menekankan bahwa dengan kedisiplinan, kekompakan, dan kerjasama yang baik, Rutan Ponorogo akan terus menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh pegawai serta warga binaan. (Hms/Red)
Posting Komentar