Perkuat Pembinaan Humanis, Rutan Ponorogo Sosialisasikan Risiko Hipertensi kepada WBP


Ponorogo — Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Ponorogo kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang lebih humanis melalui penyuluhan kesehatan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP). Pada Jumat, 5 Desember 2025, pihak rutan menggelar sosialisasi mengenai risiko hipertensi, penyakit tidak menular yang kerap disebut sebagai “silent killer”.

Kegiatan yang berlangsung di area kunjungan sejak pukul 08.00 WIB itu diikuti oleh 19 WBP laki-laki. Penyuluhan dipandu oleh pegawai magang yang menyampaikan materi secara interaktif, menggabungkan metode ceramah dan dialog terbuka. Para peserta tampak antusias menanyakan gejala awal hipertensi, cara pencegahannya, hingga strategi menjaga pola hidup sehat dalam keterbatasan ruang gerak.

Materi yang diberikan menyoroti pengertian hipertensi, faktor risiko seperti konsumsi garam berlebihan dan kurangnya aktivitas fisik, hingga komplikasi serius yang dapat terjadi jika tekanan darah tinggi tidak terkontrol. Para WBP juga diajak memahami pentingnya pola makan seimbang, manajemen stres, serta rutinitas olahraga ringan yang dapat dilakukan di dalam rutan.

Kepala Rutan Ponorogo, M. Agung Nugroho menilai edukasi kesehatan semacam ini sebagai bagian dari upaya memperkuat pembinaan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan.

“Pembinaan di Rutan Ponorogo tidak hanya fokus pada keamanan dan disiplin, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup warga binaan. Penyuluhan kesehatan kami dorong sebagai langkah preventif agar mereka lebih peduli terhadap kondisi tubuhnya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa sosialisasi kesehatan dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai unsur, termasuk tenaga medis dan pegawai magang.

“Pengetahuan dasar tentang penyakit tidak menular seperti hipertensi akan membantu mereka menjalani masa pembinaan dengan lebih sehat. Kesadaran kesehatan adalah modal penting untuk kehidupan mereka setelah kembali ke masyarakat,” katanya.

Melalui edukasi kesehatan ini, Rutan Ponorogo berupaya memastikan hak-hak warga binaan dalam aspek kesehatan terpenuhi, sekaligus mendorong perubahan perilaku yang lebih positif. Penyuluhan ini menjadi bagian dari strategi pembinaan yang tidak hanya memperbaiki perilaku, tetapi juga menjaga kesejahteraan fisik warga binaan.

0/Post a Comment/Comments