Ponorogo — Program Pemagangan Nasional Lulusan Perguruan Tinggi di Rutan Kelas IIB Ponorogo kembali berlanjut dengan resmi dimulainya Batch II melalui prosesi penandatanganan perjanjian pemagangan, Senin (24/11/2025). Sebanyak 17 peserta magang disiapkan untuk mengikuti pelatihan berbasis praktik selama enam bulan ke depan.
Kegiatan yang berlangsung pukul 13.30 WIB di Aula Sasono Condrodimuko tersebut dihadiri oleh Kepala Rutan Ponorogo Muhammad Agung Nugroho, para Pejabat Struktural sebagai mentor, serta admin Maganghub satuan kerja Immelda. Proses penandatanganan dilakukan secara formal di atas materai, menandai komitmen bersama antara pihak Rutan sebagai Pihak Kesatu dan masing-masing peserta sebagai Pihak Kedua.
Dokumen perjanjian tersebut berisi ketentuan lengkap mengenai tujuan pemagangan, durasi program, hak dan kewajiban kedua belah pihak, mekanisme pembinaan, hingga penyelesaian perselisihan. Ketentuan ini disusun untuk memastikan jalannya program tetap terarah, profesional, serta menjamin perlindungan bagi peserta maupun satuan kerja.
Pelaksanaan pemagangan dijadwalkan berlangsung mulai 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026. Selama periode tersebut, peserta akan ditempatkan di unit-unit kerja pemasyarakatan dengan pola pembelajaran praktik kerja nyata. Setiap peserta akan mendapatkan bimbingan langsung dari mentor sesuai bidang tugas masing-masing, dengan dukungan admin Maganghub dalam aspek koordinasi dan pelaporan.
Dalam sambutannya, Kepala Rutan Ponorogo menegaskan bahwa pembukaan Batch II bukan sekadar aktivitas seremonial, melainkan bagian dari komitmen Rutan untuk mencetak generasi muda yang lebih siap memasuki dunia kerja.
“Program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membentuk disiplin, integritas, dan profesionalitas. Kami berharap peserta mampu memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujarnya.
Dengan resmi dimulainya Batch II, peserta magang kini memasuki fase pembelajaran intensif yang akan dipantau melalui evaluasi berkala oleh para mentor. Program ini diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten, beretika, dan memiliki daya saing tinggi.
Kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh antusiasme, sekaligus menandai langkah baru Rutan Ponorogo dalam mendukung pengembangan kualitas SDM melalui sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan dunia pendidikan.
Posting Komentar