GARDAPONOROGO: Pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 di TPS 901 Rutan Ponorogo, Kelurahan Banyudono, telah selesai dilaksanakan, Rabu (27/11/2024).
Hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 berhasil mendominasi perolehan suara, baik dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Ponorogo.
Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, paslon nomor urut 2 meraih 131 suara dari total 278 suara yang masuk, jauh mengungguli paslon nomor 1 yang memperoleh 26 suara dan paslon nomor 3 dengan 114 suara. Sebanyak 7 suara dinyatakan tidak sah.
Kemenangan signifikan juga diraih paslon nomor urut 2 dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo.
Dari total 141 suara yang dihitung, paslon nomor 2 memperoleh 94 suara, sementara paslon nomor 1 hanya meraih 43 suara. Sebanyak 4 suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 901, Azhar Farhani menyatakan, bahwa proses pemungutan suara berjalan lancar dan tertib.
Ia juga memastikan, bahwa seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat menggunakan hak pilih mereka.
“Kami memastikan semua warga binaan yang memiliki hak suara dapat menyalurkannya tanpa kendala. Meskipun berada di dalam rutan, antusiasme para pemilih sangat tinggi dalam menggunakan hak pilih mereka,” ungkap Azhar.
Sebanyak 18 warga binaan juga difasilitasi untuk hak suaranya dibantu TPS 5 dan TPS 6 Kelurahan Banyudono yang datang ke Rutan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwa mereka tetap dapat menyalurkan hak suara sesuai domisili dalam data kependudukan.
Hal ini dilakukan untuk memastikan, bahwa mereka tetap dapat menyalurkan hak suara sesuai domisili dalam data kependudukan.
Azhar menambahkan, bahwa seluruh proses penghitungan suara dilakukan secara transparan dan sesuai dengan prosedur pemilu yang berlaku.
Hasil penghitungan dari TPS 901 ini akan diteruskan ke tingkat kecamatan untuk rekapitulasi lanjutan.
Pilkada serentak 2024 diharapkan mampu menghasilkan pemimpin yang amanah dan membawa perubahan positif bagi Jawa Timur dan Ponorogo. (Hms/Red)
Posting Komentar