Sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Nikah (BURN) Digelar di Rutan Ponorogo


GARDAPONOROGO
: Rutan Kelas IIB Ponorogo menggelar Sosialisasi Bimbingan Remaja Usia Nikah (BURN) di aula Sasono Condrodimuko, Selasa (22/10/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 27 warga binaan laki-laki berusia di bawah 23 tahun, dengan tujuan memberikan pemahaman tentang pentingnya kesiapan diri sebelum memasuki usia pernikahan.

Pemateri dalam kegiatan ini adalah Chusbana, Levina, dan Dea, mahasiswa dari IAIN Ponorogo.

Pada pertemuan pertama, materi berfokus pada pemahaman diri untuk membantu peserta mengenali potensi, kekuatan, dan tantangan pribadi.

Untuk menjaga semangat, sesi ini juga diselingi dengan fun games, menciptakan suasana yang lebih interaktif dan menyenangkan bagi peserta.

Sebagai bagian dari kegiatan, diputar film pendek berjudul "BELUM SIAP: Antara Sekolah dan Buku Nikah".

Film ini menggambarkan dilema dan tantangan yang dihadapi remaja saat dihadapkan pada pilihan antara melanjutkan pendidikan atau menikah dini. 

Melalui film ini, peserta diajak untuk merefleksikan dampak pernikahan dini dan pentingnya membuat keputusan dengan bijaksana.

Chusbana, perwakilan dari IAIN Ponorogo, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan karena dapat terlibat dalam program yang bertujuan memberikan manfaat bagi warga binaan.

“Kami sangat senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman dengan warga binaan. Film ‘BELUM SIAP’ dan materi yang kami sampaikan diharapkan dapat menjadi bekal bagi mereka dalam merencanakan masa depan dengan lebih matang,” jelasnya.

Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. 

“Kegiatan seperti ini memberikan wawasan penting kepada warga binaan muda agar mereka lebih siap dalam menghadapi kehidupan dan tidak terburu-buru mengambil keputusan besar seperti menikah di usia dini,” ujar Imam.

Ia juga berharap agar kerjasama dengan IAIN Ponorogo terus berjalan dan memperkaya program pembinaan di rutan.

Melalui kegiatan ini, Rutan Ponorogo berharap warga binaan muda bisa memperoleh pemahaman lebih baik tentang pentingnya kesiapan mental dan emosional sebelum menikah, serta tetap termotivasi untuk melanjutkan pendidikan dan meraih masa depan yang lebih cerah. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments