|  | 
| Mahasiswa magang dari UIN Ponorogo memberikan penyuluhan interaktif kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Ponorogo. | 
Sebanyak 25 WBP mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias. Dalam penyuluhan ini, para mahasiswa membimbing peserta mengenali potensi diri, membangun konsep diri positif, serta menanamkan nilai dan prinsip hidup sebagai bekal menjalani kehidupan bermasyarakat dan berkeluarga setelah bebas nanti.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rutan Ponorogo, Azhar Farhani, membuka kegiatan secara resmi dan menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan mahasiswa dalam proses pembinaan mental dan karakter warga binaan.
“Kegiatan ini menjadi langkah nyata sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga pemasyarakatan dalam membentuk pribadi yang lebih siap dan berdaya. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan,” ujar Azhar.
Materi yang disampaikan dalam sesi “Kenali Diri” dikemas secara interaktif dan edukatif. Para mahasiswa mengajak peserta untuk aktif berdiskusi, bermain peran, serta melakukan refleksi diri guna memahami kelebihan dan kekurangan pribadi masing-masing.
Dalam kegiatan tersebut, para WBP juga diajak untuk menyampaikan pandangan mereka tentang tantangan keluarga masa kini dan pentingnya kesiapan emosional sebelum menikah. Kegiatan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat, menciptakan ruang positif bagi WBP untuk belajar mengenali jati diri dan memperbaiki arah hidup.
Penyuluhan ini merupakan bagian dari program magang mahasiswa UIN Ponorogo dan Unesa yang berfokus pada bimbingan keluarga sakinah pra-nikah. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan warga binaan dapat memperkuat karakter, membangun kesadaran diri, dan memiliki bekal moral yang kuat untuk kembali berperan di tengah masyarakat. (Hms/Red)
Posting Komentar