Rutan Ponorogo Latih Warga Binaan Bikin Roti, Gandeng BLK untuk Sertifikasi


GARDAPONOROGO
: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menggandeng Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Ponorogo untuk menggelar pelatihan pembuatan roti dan kue bagi warga binaan.

Program pelatihan keterampilan ini resmi dibuka pada Kamis (17/4) di Aula Sasono Condrodimuko Rutan Ponorogo.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 16 warga binaan yang terdiri dari 10 laki-laki dan 6 perempuan.

Seluruh peserta telah melalui proses seleksi dan dinilai memiliki minat serta komitmen tinggi dalam mengikuti pelatihan.

Plt. Kepala Rutan Ponorogo, Jumadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan produktif.

“Kami ingin mereka memiliki bekal saat kembali ke masyarakat. Dengan keterampilan ini, harapannya mereka bisa mandiri dan tidak kembali melakukan pelanggaran hukum,” ujarnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari BLK Kabupaten Ponorogo. Kasi Pelatihan dan Sertifikasi BLK, Hari Susanto, menegaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya bersifat teknis, namun juga mencakup uji kompetensi di akhir program. 

“Peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari BLK, yang bisa digunakan untuk melamar kerja atau membuka usaha secara mandiri. Semuanya gratis, tanpa pungutan biaya,” jelasnya.

Pelatihan akan berlangsung selama satu bulan, mulai 21 April hingga 19 Mei 2025. Materi yang diajarkan meliputi teknik dasar hingga lanjutan dalam pembuatan roti dan kue, termasuk pengolahan bahan, pengemasan, dan pengelolaan usaha kecil.

Program ini menjadi bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan di Rutan Ponorogo.

Jumadi berharap kerja sama dengan BLK dapat terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan lainnya. “Ini bukan sekadar kegiatan rutin, tapi langkah nyata untuk masa depan warga binaan,” pungkasnya. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments