Peduli Lansia, Rutan Ponorogo Laksanakan Skrining Kesehatan Warga Binaan

GARDAPONOROGO: Rutan Kelas IIB Ponorogo menggelar skrining kesehatan menyeluruh bagi 12 warga binaan lanjut usia (lansia) pada Senin (25/4).

Kegiatan ini berlangsung di Klinik Pratama Rutan dan menjadi bagian dari pelayanan kesehatan rutin bagi kelompok berkebutuhan khusus di lingkungan pemasyarakatan.

Pemeriksaan dilakukan dengan mengacu pada Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-35.OT.02.02 Tahun 2022, yang mengatur layanan makanan tambahan dan kesehatan bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Layanan dimulai dengan edukasi kesehatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran lansia dalam menjaga kondisi tubuh dan mental.

Selanjutnya, para warga binaan menjalani pemeriksaan fisik seperti pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, dan identifikasi keluhan kesehatan.

Selain pemeriksaan fisik, tim medis Rutan juga melakukan asesmen psikologis yang mencakup pola tidur, aktivitas harian, hingga kondisi emosional, menggunakan panduan skrining dari Kementerian Kesehatan seperti AKS, SKILAS, dan Skrining Kejiwaan.

Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam pemenuhan hak layanan kesehatan bagi warga binaan lansia.  

“Kegiatan ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan untuk memastikan kualitas kesehatan para lansia tetap terjaga, baik secara fisik maupun mental,” ujarnya.

Perawat Klinik Pratama, Lela Meirta, menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam pelayanan kesehatan lansia.  

“Kami tidak hanya memeriksa kondisi fisik, tapi juga aspek psikologis yang sering kali luput dari perhatian. Skrining menyeluruh ini penting untuk mendeteksi dini gangguan kesehatan yang tidak tampak,” jelasnya.

Warga binaan yang ditemukan memiliki gangguan kesehatan langsung mendapatkan pengobatan serta pemantauan lanjutan. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar.

Rutan Ponorogo terus berupaya memberikan layanan kesehatan yang bermartabat, sejalan dengan prinsip pemasyarakatan yang menghormati nilai kemanusiaan dan hak asasi setiap individu. (Hms/Red)