Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, bersama pejabat struktural menebar 1.500 benih ikan nila di lima kolam Rutan Ponorogo sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan.
GARDAPONOROGO: Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan warga binaan, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menebar sebanyak 1.500 benih ikan nila pada Jumat, 13 Desember 2024.
Program ini merupakan implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk memanfaatkan lahan produktif sebagai langkah strategis membangun kemandirian.
Benih ikan nila yang ditebar berasal dari bantuan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Ponorogo.
Penebaran dilakukan di lima kolam yang tersebar di lingkungan rutan, dengan rincian dua kolam berukuran 6 x 3 meter masing-masing diisi 450 ekor benih, dan tiga kolam berukuran 8 x 1 meter masing-masing diisi 200 ekor benih.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, bersama pejabat struktural, langsung memimpin proses penebaran benih ini.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan atas dukungan yang diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Kabupaten Ponorogo atas bantuan benih ikan nila ini. Kolaborasi ini sangat berarti dalam mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan warga binaan kami," ujarnya.
Karutan juga menegaskan, bahwa program ini tidak hanya bertujuan mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan pelatihan keterampilan di bidang perikanan kepada warga binaan.
"Harapannya, warga binaan dapat memiliki bekal kemandirian ekonomi setelah selesai menjalani masa pidana," tambahnya.
Langkah strategis ini diharapkan dapat menjadi model inovasi yang menciptakan lingkungan produktif dan mandiri di Rutan Ponorogo.
Selain itu, program ini diharapkan mampu meningkatkan nilai ekonomi melalui pemanfaatan sumber daya yang ada, sehingga menjadi inspirasi bagi lembaga pemasyarakatan lainnya. (Hms/Red)
Posting Komentar