GARDAPONOROGO: Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo menerima bantuan berupa genset berkapasitas 100 kVA dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
Bantuan ini diharapkan dapat menunjang kebutuhan listrik, terutama saat terjadi gangguan pasokan dari PLN.
Kepala Rutan Ponorogo, Agus Imam Taufik, menyambut baik bantuan tersebut.
"Kami sangat mengapresiasi perhatian dari Ditjen Pemasyarakatan dalam mendukung operasional Rutan Ponorogo. Genset ini akan menjadi aset penting untuk memastikan layanan tetap berjalan optimal," ujarnya, Jumat (15/11/2024).
Genset dengan spesifikasi model KBL100 ini memiliki daya utama 100 kVA dan daya siaga 110 kVA.
Unit tersebut dirancang untuk beroperasi pada tegangan 400/230 volt dan frekuensi 50 Hz, dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 155 liter dan berat total 1.410 kg.
Setelah diterima, genset ini langsung dicatat sebagai Barang Milik Negara (BMN).
Proses instalasi dilakukan pada Sabtu (16/11/2024) oleh tim teknis dan kini telah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik darurat.
Bantuan ini juga menjadi bagian dari komitmen Ditjen Pemasyarakatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di seluruh unit pemasyarakatan.
"Dengan adanya genset ini, kami berharap operasional dan pelayanan kepada warga binaan maupun masyarakat dapat berjalan tanpa kendala, terutama saat terjadi pemadaman listrik," tambahnya.
Langkah ini menegaskan upaya Ditjen PAS dalam memastikan pelayanan yang prima di setiap unit pelaksana teknis, termasuk Rutan Ponorogo, demi kenyamanan dan keamanan seluruh pihak yang terlibat. (Hms/Red)
Posting Komentar