Ponorogo — Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di Rutan Kelas IIB Ponorogo mengikuti pelatihan jiwa usaha sebagai upaya membangun kemandirian sejak dini. Kegiatan yang digelar pada Selasa (16/8/2025) ini menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian bagi WBP wanita.
Pelatihan dilaksanakan di area kunjungan rutan dan difasilitasi oleh mahasiswa magang. Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pembekalan seputar dasar-dasar kewirausahaan, mulai dari pengenalan peluang usaha, pengelolaan modal sederhana, hingga perencanaan bisnis yang bisa diterapkan secara mandiri.
Tak hanya menerima materi, para WBP juga diajak praktik langsung. Peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok untuk menentukan ide usaha, lalu menganalisisnya menggunakan metode SWOT guna mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan dari usaha yang direncanakan. Hasilnya kemudian dipresentasikan dan dibahas bersama.
Kegiatan ini juga diselingi praktik pembuatan rok wiru berbahan kertas. Latihan tersebut bertujuan melatih keterampilan, ketelitian, serta kreativitas WBP wanita, sekaligus memberi gambaran keterampilan sederhana yang berpotensi dikembangkan menjadi usaha rumahan.
Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, M. Agung Nugroho, mengapresiasi pelaksanaan pelatihan tersebut. Ia menilai kegiatan ini dapat mendorong WBP untuk lebih percaya diri dan mandiri.
“Kami berharap bekal keterampilan dan jiwa usaha ini bisa dimanfaatkan saat mereka kembali ke tengah masyarakat,” ujarnya.
Melalui pelatihan jiwa usaha ini, Rutan Ponorogo berharap WBP wanita memiliki kesiapan dan keterampilan yang berguna sebagai modal awal untuk menjalani kehidupan yang lebih produktif setelah masa pembinaan.
Posting Komentar