Momentum Hari Pahlawan, Rutan Ponorogo Tanamkan Nilai Perjuangan pada Warga Binaan

Rutan Kelas IIB Ponorogo menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025.

Ponorogo - Momentum Hari Pahlawan ke-80 Tahun 2025 dimanfaatkan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo untuk menanamkan nilai perjuangan dan semangat nasionalisme kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Melalui upacara bendera yang digelar di lapangan dalam Rutan pada Senin (10/11) pagi, jajaran pegawai bersama warga binaan mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban demi kemerdekaan bangsa.

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Gulang Rinanto bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. 

Dalam amanatnya, Gulang menegaskan bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur perjuangan.

“Para pahlawan mengajarkan bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan mudah. Ada pengorbanan, keberanian, dan keikhlasan yang harus kita teladani dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Suasana upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat. Seluruh peserta dengan tegap menyanyikan lagu kebangsaan, mengheningkan cipta, dan memberikan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.

Derap langkah peserta serta ekspresi khusyuk para warga binaan menambah makna mendalam dalam pelaksanaan upacara tersebut.

Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, M. Agung Nugroho, menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran dan warga binaan atas semangatnya dalam memperingati Hari Pahlawan.

Ia menegaskan bahwa nilai perjuangan para pahlawan dapat menjadi inspirasi bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan menanamkan semangat pantang menyerah dalam menjalani pembinaan.

“Semangat pahlawan harus kita jadikan teladan untuk bangkit, berbuat baik, dan memberikan manfaat bagi sesama. Bagi warga binaan, semangat ini diharapkan menjadi dorongan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik,” tutur Karutan Agung.

Upacara Hari Pahlawan di Rutan Ponorogo berjalan lancar, tertib, dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, nilai perjuangan dan rasa cinta tanah air terus ditanamkan di lingkungan pemasyarakatan, menjadi pijakan bagi seluruh insan Rutan untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara, meski dalam ruang yang terbatas. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments