Ponorogo – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo bersiap melakukan rehabilitasi atap gedung demi meningkatkan kualitas sarana prasarana dan kenyamanan pelayanan.
Hal ini ditandai dengan digelarnya Pre-Construction Meeting (PCM) pada Rabu (1/10/2025) di Ruang Rapat Rutan Ponorogo.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Pengelola Teknis dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Timur, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Dinas PUPKP Kabupaten Ponorogo, serta perwakilan penyedia jasa dari CV. Prima Sindo, CV. Pilar Tri Laksana, dan PT. Lamda Utama Konsult.
Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menyampaikan bahwa rehabilitasi atap menjadi kebutuhan mendesak untuk memastikan bangunan lebih kokoh dan aman, sehingga dapat menunjang pelayanan serta keamanan di dalam lingkungan rutan.
“Dengan rehabilitasi ini, kami ingin memastikan kondisi atap lebih kuat, aman, dan sesuai standar. Ini bagian dari upaya peningkatan sarana agar warga binaan maupun petugas merasa nyaman dan terlindungi,” jelas Agung Nugroho.
Rapat PCM membahas detail teknis pekerjaan, pembagian peran antar pihak, serta mekanisme koordinasi agar pekerjaan konstruksi berjalan sesuai target.
Langkah ini dinilai penting untuk menyamakan persepsi dan komitmen semua pihak dalam menjaga kualitas serta keselamatan kerja.
Proyek rehabilitasi atap ini diharapkan dapat selesai tepat waktu dan sesuai spesifikasi teknis. Dengan adanya pembenahan tersebut, Rutan Ponorogo optimis bisa memberikan pelayanan yang lebih baik sekaligus menjaga keberlangsungan operasional secara maksimal.
Posting Komentar