GARDAPONOROGO: Dalam rangka mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan bebas dari penyakit menular, Rutan Kelas IIB Ponorogo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan berupa skrining Tuberkulosis (TBC) dan Human Immunodeficiency Virus (HIV), Selasa (3/6).
Kegiatan berlangsung di Aula Sasono Condrodimuko Rutan Ponorogo mulai pukul 09.00 WIB dan diikuti oleh 261 warga binaan, terdiri dari 251 pria dan 10 wanita.
Pemeriksaan dilakukan oleh 17 petugas kesehatan dari puskesmas setempat sebagai bagian dari program deteksi dini penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan.
Dari jumlah peserta, sebanyak 25 warga binaan menjalani pengambilan sampel dahak untuk skrining TBC, sementara seluruh warga binaan mengikuti tes HIV.
Berdasarkan hasil awal, seluruh warga binaan dinyatakan non-reaktif terhadap HIV, yang menunjukkan tidak adanya paparan virus tersebut di lingkungan rutan.
Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, M. Agung Nugroho, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menjamin kesehatan warga binaan dan petugas.
“Kesehatan warga binaan adalah prioritas utama kami. Deteksi dini penyakit menular seperti HIV dan TBC sangat penting untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman, baik bagi warga binaan maupun petugas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi bagi warga binaan mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Selain aspek medis, program ini diharapkan mendorong kesadaran hidup sehat di dalam rutan.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Azhar Farhani, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengoptimalkan layanan kesehatan melalui koordinasi lintas sektor.
“Skrining dan pemeriksaan ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi merupakan langkah konkret kami untuk memastikan bahwa seluruh warga binaan mendapat perlindungan kesehatan secara menyeluruh. Kami ingin membangun kesadaran dan budaya hidup sehat di dalam rutan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam pengendalian HIV dan TBC di lembaga pemasyarakatan,” ungkap Azhar.
Dengan adanya kegiatan ini, Rutan Ponorogo berharap dapat terus membangun rutan yang sehat, aman, dan mendukung proses pembinaan warga binaan secara fisik maupun mental. (Hms/Red)
Posting Komentar