Rutan Ponorogo Dorong Kemandirian WBP Melalui Program Pelatihan Rutin


GARDAPONOROGO
: Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Ponorogo bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Ponorogo menggelar pelatihan pembuatan roti dan kue bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang berkelanjutan di lingkungan Rutan.

Pelatihan yang memasuki hari ke-12 ini dilaksanakan pada Rabu (14/5) di aula Rutan dan diikuti oleh 16 warga binaan, terdiri dari 9 laki-laki dan 7 perempuan. Pelatihan dimulai pukul 09.00 WIB dengan pendampingan langsung dari instruktur BLK, Widya, yang memiliki pengalaman dalam bidang pembuatan roti dan kue.

Materi pelatihan mencakup teknik dasar pengolahan bahan, proses pengovenan, hingga penyajian produk akhir.

Seluruh materi telah disesuaikan dengan standar pelatihan kerja untuk mendukung keterampilan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia usaha.

Plt. Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Jumadi, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi pembinaan terpadu.

“Kami ingin membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat dimanfaatkan setelah mereka bebas, sehingga mampu mandiri secara ekonomi dan tidak kembali ke perilaku menyimpang,” ujarnya.

Menurut Jumadi, kerja sama dengan BLK menjadi wujud sinergi antara instansi pemasyarakatan dan lembaga pelatihan daerah dalam mendukung proses rehabilitasi sosial.

Ia berharap pelatihan semacam ini dapat terus dikembangkan dan diperluas jangkauannya.

Instruktur pelatihan, Widya, mengapresiasi semangat belajar para peserta. “Mereka sangat antusias dan cepat menangkap materi. Saya berharap keterampilan ini bisa menjadi bekal positif saat mereka kembali ke masyarakat,” katanya.

Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Ponorogo menjadikan lembaga pemasyarakatan tidak hanya sebagai tempat pembinaan, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan yang mendorong reintegrasi sosial warga binaan. (Hms/Red)

0/Post a Comment/Comments